Sabtu, 31 Juli 2010
My favorite acoustic guitar COLE CLARK
Sepanjang karir bermusik gue, gue mungkin sudah pernah memainkan (baik yg milik sendiri atau minjem orang), merk-merk gitar ternama dunia. Tapi siapa sangka, kalau ternyata gue jatuh cinta dengan gitar akustik yang satu ini, dengan merk Cole Clark.
Sebuah gitar buatan sebuah perusahaan di Australia pimpinan Brad Clark, yang sebelumnya bekerja untuk perusahaan gitar dengan merk Maton selama 11 tahun. Sebuah gitar yang mungkin belum terlalu kenamaan di Indonesia ini telah membius musisi dunia sekaliber Jack Johnson dan Ben Harper untuk menambatkan kecintaan mereka terhadap gitar ini.
Gue sendiri kenal merk Cole Clark dari produser gue Anda yang meminjamkan gitarnya untuk menyelesaikan album The Sun selama pengerjaannya. Sound yang dikeluarkan Cole Clark merupakan sebuah sound yang belum pernah gue dengar sebelumnya. Karakternya begitu kuat, dengan frekwensi yang betul-betul gue inginkan untuk album gue. Entah gimana menjelaskannya, tapi Cole Clark menghasilkan kejernihan sekaligus power yang luar biasa untuk sebuah gitar akustik. Gitar Clark milik Anda yang berjenis fat-lady, berbodi besar, mewarnai keseluruhan lagu yang ada di album gue.
Gue suka suara gitar akustik yang tebal, gainful, tapi sekaligus jangly. Nah, Cole Clark betul-betul mengakomodir kemauan gue tersebut. Ini bukan hanya sebuah akustik gitar biasa, Cole Clark adalah penemuan!
Sebut saja beberapa musisi lokal selain Anda yang sudah resmi menggunakan gitar merk ini sebagai senjatanya di studio maupun di panggung. Endah dari Endah 'n Rhesa, Andre Harihandoyo dari Sonic People, Adhitiya Sofyan, bahkan kabarnya Ale dari White Shoes and The Couples Company juga mulai kepincut dengan suaranya.
Terutama buat kalian yang bermain musik di area rock, country, folk, maupun pop, dan masih mencari sound gitar yang tepat buat jawabannya, mungkin Cole Clark adalah peencerahan buat kalian. Give it a try!
Beruntungnya, sekarang telah hadir Delta Musik yang menjadi sole distributor untuk Cole Clark di Indonesia. Go visit www.deltamusik.com/coleclark and prove me right!
www.leonardoringo.com
Selasa, 27 Juli 2010
PAKET KAOS LEONARDO
Halo semuanya,
Buat yang mau memesan kaos "Leonardo", baru tersedia 2 warna, yaitu merah atau hitam.
Ada 2 paket yang bisa kalian pilih
PAKET 1: Kaos + CD The Sun, harga Rp. 120,000 (blm termasuk ongkos kirim)
PAKET 2: Kaos saja, harga Rp. 100,000 (blm termasuk ongkos kirim)
Kalian bisa memilih salah satu dengan memberi komen di blog ini berisikan data lengkap kalian.
Nama :
Ukuran kaos :
Alamat :
Kode Pos :
No.telf :
Paket :
Transfer pembayaran melalui BCA no. 4750178834 a/n Leonardo Ringo, dan setelah itu kalian bisa twitpic struk transfer kalian melalui Twitter @leonardoringo atau @Leonardo_Music, setelah itu baru kan dilakukan pengiriman paket yang dipesan
Untuk kalian yang berada di P. Jawa, ongkos kirim dikenakan Rp. 10,000 dan yang berada diluar P. Jawa Rp. 20,000.
Terimakasih buat kalian yang sudah membeli
KEEP ON SUPPORTING LOCAL MUSICIANS!
www.leonardoringo.com
Minggu, 25 Juli 2010
Happy Anniversary TimeOut Magazine
Terimakasih yang tadi sudah datang ke EX
Salut buat semua pengisi acara dan terimakasih buat semua yang sudah beli CD The Sun :)
Happy birthday, TimeOut Magazine
STOP MINTA LINK DOWNLOAD
www.leonardoringo.com
Kamis, 22 Juli 2010
Kaos LEONARDO
Hello everyone
Kaos Leonardo sedang diproduksi sekarang ini. Karena biaya produksi yang besar, untuk sementara hanya kaos warna hitam dan merah yang akan dirilis.
Silahkan meninggalkan data lengkap di blog ini, atau dengan kirim SMS ke 021-995 985 90
Jangan lupa cantumkan ukuran yang diinginkan dan jumlahnya
Harga kaaos Rp. 100.000, belum termasuk ongkos kirim
Terimakasih
www.leonardoringo.com
Selasa, 20 Juli 2010
Song for Munir
Damn...
It all started when i met Mr. Al Araf from Imparsial, an organization that was generated by Munir couple of years before he died. Araf then asked me to write a song as a tribute to Munir.
It was a true honor for me regarding that request. Therefore, i've been concentrating and focusing in this honorable project. Reading books about the late Munir, creating melodies, and mostly, arranging the lyrics, so the song will speak loudly about the mission and the fights that the deceased activist had done during his living days.
Munir himself was suspiciously murdered in an aeroplane on his trip to Netherland. The authorities suspected that he was poisoned, an act that could only be done by an insider, or yet, powerful people who had access to planes.
I've finished the melody, but not yet sure about the lyrics. One thing that I'm sure of is the title. It's "Poison Sky".
Well, August 25th is my deadline to Imparsial, so I still have at least a month to finish this project.
"Poison Sky" a song for Munir
Langganan:
Postingan (Atom)